Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Artikel

Kemenag Tetapkan Puasa Ramadan 1445 H Mulai Selasa Besok

361
×

Kemenag Tetapkan Puasa Ramadan 1445 H Mulai Selasa Besok

Sebarkan artikel ini
Puasa Ramadan
Ilustrasi © Pixabay.com
Example 468x60

ISLAMICDAYS.ID Puasa Ramadan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024. Hal ini berdasarkan pada Sidang Isbat (Penetapan) awal Ramadhan 1445 Hijriyah yang di gelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Minggu (10/3/2024).

Sidang Isbat menentukan awal Ramadan atau mulai puasa Ramadan diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat serta jajaran Kemenag RI.

Example 300x600

Pada acara ini juga dipaparkan posisi hilal hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Dilansir Kemenag.go.id, pakar astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengungkapkan, secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib, Minggu 10 Maret 2024 atau 29 Syakban 1445 H masih berada di bawah kriteria Menteri Agama Brunei Indonesia Malaysia Singapura (MABIMS) sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.

“Di seluruh wilayah Indonesia posisi hilal pada 29 Sya’ban 1445 H (10 Maret) sudah berada di atas ufuk. Namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat MABIMS,” kata Cecep.

Pada kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021 menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Cecep menerangkan, pada saat Magrib 10 Maret 2024, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia berada antara: – 0° 20‘ 01“ (-0,33°) s.d. 0° 50‘ 01“ (0,83°) dan elongasi antara: 2° 15‘ 53“ (2,26°) s.d. 2° 35‘ 15“ (2,59°).

“Bila melihat angka tersebut, hilal menjelang awal Ramadhan 1445 H pada hari rukyat ini secara teoritis dapat diprediksi tidak akan terukyat, karena posisinya berada di bawah kriteria Imkan Rukyat tersebut,” jelasnya.

Data tersebut, kata Cecep, dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulan Ramadhan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

“Rukyatulhilal itu sifatnya konfirmasi. Jika nanti ada yang bisa mengamati hilal, maka Ramadhan jatuh esok hari. Tapi bila tidak bisa teramati, maka bulan Syakban digenapkan menjadi 30 hari, sehingga1 Ramadan jatuh pada 12 Maret 2024,” ujarnya.

Dikaetahui, pada Minggu kemarin, Kemenag menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadhan di 134 titik di seluruh Indonesia. Rukyatulhilal dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *